AKU MEMILIKI HATIMU, NAMUN BUKAN CINTAMU

ketika aku memejamkan mata, aku melihatmu. 
kau hanya diam tersenyum lalu memegang tangan ku.
katakanlah, bahwa kau mencintaiku seperti aku mencintaimu.!!

aku tersentak hingga terbangun dr mimpi.
hatiku tertampar keras oleh kenyataan, bahwa kau tak pernah mencintaiku.

bagaimana bisa kau mencintaiku?
meski sebentar saja, kau tak pernah mau menatap mataku.
lihatlah.!!!
ada beribu kahkan berjuta cinta di mataku yg hanya untukmu..!!

aku memang memiliki hatimu.
namun tak pernah ada diriku didalamnya.
meski hanya dalam mimpi, kau tak pernah mencintaiku.

setiap malam aku sering berandai-andai, bahwa kau mencintaiku lebih dr aku mencintaimu.
bukankah harusnya hanya kau yg mengatakan "jangan pergi"??
akankah kau merasa sangat terpukul dan kehilangan jika aku tiada?
jadi, untuk apa kau menjadi milikku jika tak pernah mencintaiku?

aku terasa terhunus ratusan belati ketika aku di sisimu dengan kehampaan cintamu.
sekali aja, aku ingin kau menatap lurus mataku.
setidaknya jika kau tak mampu mengucapkan, kau dapat menunjukkannya lewat matamu.

anugerah yg menyakitkan.

dalam hidup, kita akan melalui fase yg jg di alami oleh orang-orang pada umumnya.
dan sepertinya, aku baru saja memasuki fase perihal cinta.

aku tidak benar-benar tau apa itu cinta, namun aku yakin, kali ini aku merasakan rasa cinta.
aku setuju dengan pendapat orang-orang yg mengatakan bahwa cinta anugrah yg indah.
namun sebelumnya, aku benar-benar tidak tau, jika mencintai ternyata harus sesakit ini.
aku lupa, jika semua jatuh itu pasti sakit. termasuk jatuh cinta.

mencintai memang sebuah pilihan.
tp sebagai manusia, bukankah kita tak pernah tau, kepada siapa hati akan menjatuhkan cinta?

kata orang, cinta ku bertepuk sebelah tangan. mungkin benar seperti itu.
namun, bukankah jika sebelah tangan itu tidak bisa bertepuk?

ahh, aku masih terlalu bodoh perihal cinta.!!
aku merasa di percundangi cinta.
aku tidak mempermasalahkan jika cintaku bertepuk sebelah tangan. namun, apakah harus sesakit ini?
jujur saja, sebenarnya aku masih bingung.
benarkah ini rasa cinta, atau hanya sekedar rasa ingin memiliki?
yg jelas, dia adalah orang yg aku kagumi dan jg orang yg sering aku ceritakan kepada orang lain.

sebelum aku mencintainya, aku tidak pernah membuat persyaratan.
syarat dia harus mencintaiku, atau dengan syarat dia harus jadi milikku.
tidak.!!
aku tidak pernah membuat syarat itu.
meski begitu, aku tidak rela jika dia harus sesakit aku.
aku tidak rela jika dia harus jatuh sejatuh aku.

tuhan....
aku hanya jatuh cinta.
jika memang benar cinta itu anugerah.
aku benar-benar menikmati sakit ini.

rindu sendu

apa yg harus kulakukan?

apa yg bisa aku katakan?

aku selalu berbicara kepada diriku sendiri, bahwa aku baik-baik saja tanpamu.

aku selalu mengelak dengan apa yg di katakan hatiku.

nyatanya setiap malam, menjelang lelap ku, pikiranku hanya tertuju kepada dirimu.

kau tau?

aku merasa akan mati ketika rasa itu menikamku.

aku tak mau terus seperti ini.!!!

bisakah kau datang menemuiku kali ini?

aku sangat mendambamu.!!

kau benar.

aku adalah pembohong.

bahkan aku mencoba membohongi hatiku sendiri.

aku tidak ingin hati dan pikiran ku sejalan.

naif ya?

untuk kali ini, bisakah aku memohon?

aku bahkan tidak tau apa itu cinta.

atau mungkin, aku sudah lupa.

namun, jika benar ini cinta, bisakah kita bertemu kali ini?

setidaknya, aku ingin memastikan bahwa ini benar-benar cinta dan aku kembali mengingatnya.

jujur, aku benci situasi seperti ini.

ketika aku harus mengakui tentang perasaan ku.

namun tetap harus aku katakan 

"aku merindukanmu".

rindu bertemu dan bertamu

aku perantau, namun bukan hatiku.

berkelana kesana kemari, namun kembali lagi.

bagiku kau adalah rumah tempat rasaku merekah.

meskipun kau begitu samar. terkadang menerbangkan asa, atau mematahkan sayap dengan paksa.

kau tetap ada seolah tak bisa sirna. meski aku memaksa hati untuk kau tiada.

tetap pulang, meski hati terlanjur rumpang.

kita memang jarang bertemu, apalagi bertamu.

namun, mungkin esok tuhan berbaik membuat kita menyatu. maukah kau menungguku?.

terkadang ketika kita lama tak bertemu, namamu sengaja aku jadikan lafadz-lafadz dalam sujudku.

menyemogakan agar kita dapat kembali bertemu.

ahh, aku memang rapuh perihal rindu.

nyata namun tak ada

ada yg salah hingga semua berubah.

ada rasa tertusuk di hati yg terpuruk.

aku tau ini penyesalan diri, yg setengahnya ku buat sendiri.

aku baik-baik saja meski terluka. 

berharap kau bahagia dan sakit ku tidak sia-sia.

memang aku yg terlalu keras, hingga memaksa hati berpura-pura tidak rapuh untuk bersikukuh.

jujur saja, aku telah menutup rapat-rapat pintu milik paduka rasa. sampai bisa aku pastikan tak ada satupun yg dapat membukanya.

namun kau terlalu keras kepala, membuka dengan paksa.

lagi dan lagi.

kau membuat ku terjatuh terlalu dalam di dekap buai asmara. aku terlena.

dirimu tenggelamkan aku di samudra hati tanpa tepi.

aku bingung.!!!

sebenarnya aku ini ceroboh atau bodoh?

kembali jatuh ke lubang yg serupa, meski tidak sama.

ya sudahlah.

ku terima jika rasaku kembali lagi padamu, meski kau juga tak kunjung lagi menoleh ke arah ku. 

tak ada lagi cerita. tak ada lagi kita. hanya ada aku minus dirimu, lagi.

ini tidak benar.!!!

ini benar-benar salah. tak akan ada rasa lagi jika tak ada cerita kembali.

lalu, rasa apa ini?

ahh, aku lupa.

jika setiap malam aku teringat dengan sosok dirimu. tak ada niat namun di pikiran ku dirimu masih melekat.

selalu ku tepis bayang mu, namun tetap datang bertamu di setiap jam lelapku.

sebenarnya kamu itu manusia atau hantu.?

datang tanpa permisi, memasuki hati, lalu pergi tak kembali, lagi.

dasar.!!!

kau memang manusia tak banyak kata dan tak kasat rasa.!!

come home

I am at home. but I feel like I'm not home yet. don't know what, but there is something different. The atmosphere and emotions that I feel are not as usual. not as warm as you remember. I don't think this is home. even though the walls, floor and roof are still the same.
there is something I am not familiar with, but I cannot find with reason.
What is wrong?
is there another place to go home besides home?

senja sendu

apa lagi yg akan ku tulis?

aku yg dulu mengindahkan mu lewat aksara-aksaraku, menerbangkan rindu sebelum lelap ku dan menjadikan mu doa di setiap doa sepertiga malam ku. sudah lalu. tak tersisa, meski tak bisa ku lupa.

kini, rindu dan semua gagasan tentang mu sudah berakhir.

sajak-sajak ku tidak lagi memujamu. biar saja ku tulis perihal luka untuk menggantikan mu. 

maaf.

bukan kehendak hati ku pergi, pun otak mendesak ku untuk beranjak.

perbedaan memaksaku melangkah ke arah yg salah. menjauhi mimpi-mimpi yg pernah ingin kita jejaki.

==================

senja ku hadir kembali.

redup yg sama saat kita saling bertukar canda. namun kini senja ku di rundung pilu. tanpa dirimu, di sisiku.

kini, ada yg berbeda saat aku menatap senja. terbesit suatu kenangan istimewa, yg mungkin seseorang. hingga aku merasa ada bagian kecil yg hilang. tak bisa di takar, namun cukup berpengaruh besar.

ini terasa sulit.

aku yg melepaskan, aku yg kehilangan. 

aku yg pergi, aku juga yg tersakiti.

sekarang, bagiku,kamu adalah hal termanis dari pahitnya perpisahan.

seperti mimpi buruk yg indah untuk di kenang.

kamu adalah hal yg harus aku lupakan.

meski rasaku padamu tak bisa ku tiadakan.

aku harus pergi darimu tanpa permisi, meski hal itu akan terus aku tangisi.